Tuesday, May 6, 2014

Race in Malaysia (according to my -just a simple-research on Sociology Subject 2014/2015)



1.Sikhs (Punjabi)

There are approximately ninety thousand Punjabi in Malaysia. Punjabi are a small minority among the approximately two million Indians in Malaysia.
Many of the males are characterized by their long beards and neatly wound turbans. Many of the younger generation, however, can be found without beards or turbans. Another distinctive feature relates to food. If you catch the sight or scent of chapati (a traditional type of Punjabi bread) there is sure to be a Sikh nearby.
Sikhism stresses the importance of devotion, intense faith in the guru (teacher), the repetition of their god's name as a means of salvation or moksha (release into god's love), opposition to the worship of idols, the brotherhood of all men, and rejection of caste (pattern of social classes in Hinduism) system.

The name Punjabi is used to describe both those who speak Punjabi and those who inhabit the Punjab region in India and Pakistan. They have preserved a distinct Punjabi/Sikh identity within Malaysian society that sets them apart from the Tamil and other Indian communities that are Hindu.

Punjabi are predominantly followers of the Sikh religion, though there are significant minorities of Muslim and Hindu among them. Sikhism is a monotheistic religion that was founded in northern India during the 16th century. Its teachings have combined elements of both Hinduism and Islam in an attempt to find one god who transcends all religious distinctions.

2. Tamil Indian 


Tamil Muslims are Tamil-speaking people with Islam as their faith. There are around 500,000 in Malaysia. Tamil Muslims are largely urban traders rather than farmers.
The Aqidah of the Tamil Muslims is based on Sunnah. Tamil Muslim families are patrilocal and the nikkah (marriage) registers mahr (dower) and witness. For instance, it is common to see a groom pay the bride mahr  of Description: INR10,000. Tamil Muslims practice monogamy and male circumsition. Tamil Muslim women wear a chain strung with black beads called Karugamani which is tied by the groom's elder female relative to the bride's neck on the day of nikkah. As a mark of modesty Tamil Muslim women usually wear white thuppatti (whilst travelling only) which is draped over their whole body on top of the saree.

Cuisine
One special dish of Tamil Muslim is 'kuruma' which is very low on chilly where the hotness is substituted by increasing the amount of white pepper, and with a heavy dose of poppy seed paste. Tamil Muslim cuisine also includes the use of masi or cured/dried tuna fish, which is powdered and used with many different items. But this is limited to the coastal districts. They also use ada urugai, which is whole lime pickled in salt without chillies; this is mashed and mixed with the masi powder. The combination gives a sour taste and a distinctly different flavor. The diet of Tamil Muslims is non-vegetarian and seldom includes beef. Coconut oil is used for dressing while a few older generation folks chew bettell tobacco after a heavy lunch.



 




1 komentar:

Kisah sukses said...

KISAH SUKSES SAYA JADI TKI – Ke Jepang, berkat bantuan Bpk DRS. HERMONO, M.A yang bekerja di BNP2TKI jakarta beliau selaku sekertaris utama BNP2TKI pusat no hp pribadi beliau 0853-9845-2347
kisah cerita saya awal jadi TKI
Perkenalkan Nama kisah Sukses saya menjadi TKI – Ke Jepang, berkat bantuan Bpk DRS. HERMONO, M.A yang bekerja di BNP2TKI jakarta beliau selaku sekertaris utama BNP2TKI pusat no hp pribadi beliau 0853-9845-2347
kisah cerita saya awal jadi TKI
Perkenalkan Nama Saya

Ridwan surabaya jawa timur
Disini saya akan bercerita kisah sukses yang menjadi kenyataan mimpi Beliau.
KEGIATAN SEBELUM MENGIKUTI PROGRAM.
Seperti para pemuda umumnya dan dengan kondisi ekonomi Keluarga saya yang pas-pasan saya ikut merasa prihatin dan menghendaki adanya perubahan ekonomi dalam keluarga saya. Saya lahir di salah satu kampung terpencil di kota surabaya jawa timur, dimana struktur tanah tempat kelahiran dia adalah pegunungan dengan mata pencaharian masyarakat sekitar petani dan beternak. Pengorbanan keluarga yang selama mendidik, membina dan membiayai hidup saya selama ini tak cukup hanya sekedar saya mengikuti jejak orang tua saya menjadi petani, saya harus membuktikan kepada keluarga untuk menjadi yang terbaik, tetapi dimana dan bagaimana? Sisi lain saya tau saya hanya lulusan SLTA sedangkan lowongan pekerjaan hanya diperuntukan bagi lulusan Diploma dan Strata 1.
Pada pertengahan tahun 2016 saya bertemu dengan seorang teman lama di Jalan Raya waru sidoarjo. Dia memperkenalkan saya dengan salah satu pejabat BNP2TKI PUSAT, Beliau adalah SEKERTARIS UTAMA BNP2TKI, DRS. HERMONO, M.A. Alamat BNP2TKI Jalan MT Haryono Kav 52, Pancoran, Jakarta Selatan 12770.
Saya diberikan No Kontak Hp Beliau, dan saya mencoba menghubungi tepat jam 4 sore, singkat cerita saya'pun menyampaikan maksud tujuan saya, bahwa sudah lama saya mengimpikan bisa bekerja di japang. Beliaupun menyampaikan siap membantu dengan bisa meluluskan dengan beberapa prosedur , saya rasa prosedur itu tidak terlalu membebani saya. Dari sinilah saya menyetujui nya, yang sangat membuat Aku bersyukur adalah bahwa saya diminta melengkapi berkas untuk saya kirim ke kantor beliau dan sayapun disuruh menyiapkan biaya pengurusan murni sebesar Rp. 22.500.000. Inilah puncak kebahagiaan saya yang akhirnya saya bisa menginjakkan kaki di negeri sakura japang.
Akhirnya saya mendapat panggilan untuk ke jakarta untuk dibinah selama 2 minggu lamanya, suami saya hanya diajarkan DASAR berbahasa japang. Makna yang terkandung di dalam'nya sangat luar biasa dirasakan oleh saya, tanggung jawab, disiplin, berani dan sebagainya merubah total karakter saya yang dulu cengeng dan kekanak-kanakan, walau kadangkala saya masih belum begitu yakin apakah dia bisa berangkat Ke Jepang dengan baik, akhirnya saya mendapat Contrak kerja selama 3 tahun lamanya di bidang industri.
Rasa pasrah dan khawatir menghinggapi saya saat itu, seorang anak kampung berangkat ke Jepang dengan menggunakan pesawat terbang yang sebelum belum pernah saya rasakan sebelumnya. Jangankan naik di atas pesawat melihat dari dekatpun suami saya belum pernah sama sekali.Di Bandara Soekarno Hatta kami di temani oleh petugas Depnakertrans dan IMM Japan untuk melepas keberangkatan saya, rasa haru dan air mata sedih berlinang di pipih saya pada saat saya di izinkan prtugas untuk pamit kepada keluarga yang kebetulan saya diantar oleh paman di jakarta, kami saling berpelukan dan mohon salam dan restu dari orang tua dan keluarga.
MASA MENGIKUTI PROGRAM KEBERANGKATAN DI JEPANG.
Setibanya di NARITA AIRPORT Jepang, saya dijemput oleh petugas IMM Japan yang ada di sana, dan dia diantar ke Training Centre Yatsuka Saitama-ken untuk mengikuti pembekalan sebelum di lepas ke perusahaan penerima magang di Jepang. jika anda ingin seperti saya anda bisa, Hubungi Bpk sekertaris utama BNP2TKI, DRS. HERMONO, M.A ini No Contak HP pribadi Beliau: 0853-9845-2347 siapa tahu beliau masih bisa membantu anda untuk mewujudkan impian anda menjadi sebuah kenyataan.

Post a Comment

thailand 2013

thailand 2013
phi phi and james bond island