Kuala Lumpur PALESTINE Film Festival
In a silence
I know how struggling their life is
Nothing else but to be thankful
To us who still breath fresh air
Then what are we waiting for?
Do we have heart tone to let them fall down on sorrow without helping?
Where is ukhuwah??
I just hope from you who still have beat heart
Just pray even once per day for them
Let them smile, let the world be happy
Alfatihah...
Hey, I wrote this to promote you about two films I watched 2 days ago. This program held on 17-19 May 2013. We chose date 18 and spent a full day outside, GSC Pavilion and KLCC. It's counted as releasing our duty busy wholeday before facing coming exam next week. These two films are about Palestinian and Israeli. I'll let you know the synopsis below.
1. LEMON TREE
Genre: Drama
Directed by: Eran Riklis
Runtime: 106 minutes
Lemon Tree is the story of Palestinian widow, named Salma, who defends her lemon tree field from her new neighbour; The new ISRAELI Defence Minister. She feels isolated with her sons moving to Washington and her daughters married. The local village elder advises her to give in, but Salma decides to work with the young lawyer and they take their case all the way to the Supreme Court. She meets Mira, the minister's wife, who sympathizes with Salma.
The court case receives notable media attention, and Mira gives a new interview that her husband regrets. Mira believes that ISRAELI military overreacted, and she also shares Salma's sense of personal loneliness. A complex, though not always evident, human bond develops between the 2 women. But Salma's case is dismissed. Mira moves out, and a concrete wall is a built between Salma's land and the Defense Minister's house. A final camera shot reveals the lemon trees to have been cut down.
Yap, this film earns many awards and I advise you to download it from youtube and watch it. Share your love to the world.
The second one is....
2. 5 BROKEN CAMERAS
Genre: documentary
Directed by: Imad Burnat, guy Davidi
Runtime: 94 minutes
This film gained international fame when it was nominated for Best Documenatry Feature at the Academy Awards 2013.
It's about activist in the West bank, particularly one man's story. Emad lives in Bil'in where the residents have been protesting against the building of the separation wall for years. When his fourth son Gibreel was born, Emad got his first camera and started filming not only his son growing but also the protest. This changed his life; daily arrest and night raids which intimidates his family and friends. The ISRAELI forces to destroy his camera, but Emad just went out and got another one. Camera after camera, over five years, each camera capturing part oh his story.
No doubt, this film documentary also yields awards. Without more thinking of, please just watch it and let your tears flow down.
Through this movie I do realize that my life is full of bless and feel more comfortable than theirs.
SO,
Pray for all muslim around the world after obligatory shalat by sending Alfatihah.
and...
Be thankful.
Witness: Laila, Hanifah, Arina, Putri, Izzati, Salsa.
Date: 18 May 2013
Venue: GSC Pavilion. Kuala Lumpur
Time: 3.20 pm, 5.30 pm
1 komentar:
KISAH SUKSES SAYA JADI TKI – Ke Jepang, berkat bantuan Bpk DRS. HERMONO, M.A yang bekerja di BNP2TKI jakarta beliau selaku sekertaris utama BNP2TKI pusat no hp pribadi beliau 0853-9845-2347
kisah cerita saya awal jadi TKI
Perkenalkan Nama kisah Sukses saya menjadi TKI – Ke Jepang, berkat bantuan Bpk DRS. HERMONO, M.A yang bekerja di BNP2TKI jakarta beliau selaku sekertaris utama BNP2TKI pusat no hp pribadi beliau 0853-9845-2347
kisah cerita saya awal jadi TKI
Perkenalkan Nama Saya
Ridwan surabaya jawa timur
Disini saya akan bercerita kisah sukses yang menjadi kenyataan mimpi Beliau.
KEGIATAN SEBELUM MENGIKUTI PROGRAM.
Seperti para pemuda umumnya dan dengan kondisi ekonomi Keluarga saya yang pas-pasan saya ikut merasa prihatin dan menghendaki adanya perubahan ekonomi dalam keluarga saya. Saya lahir di salah satu kampung terpencil di kota surabaya jawa timur, dimana struktur tanah tempat kelahiran dia adalah pegunungan dengan mata pencaharian masyarakat sekitar petani dan beternak. Pengorbanan keluarga yang selama mendidik, membina dan membiayai hidup saya selama ini tak cukup hanya sekedar saya mengikuti jejak orang tua saya menjadi petani, saya harus membuktikan kepada keluarga untuk menjadi yang terbaik, tetapi dimana dan bagaimana? Sisi lain saya tau saya hanya lulusan SLTA sedangkan lowongan pekerjaan hanya diperuntukan bagi lulusan Diploma dan Strata 1.
Pada pertengahan tahun 2016 saya bertemu dengan seorang teman lama di Jalan Raya waru sidoarjo. Dia memperkenalkan saya dengan salah satu pejabat BNP2TKI PUSAT, Beliau adalah SEKERTARIS UTAMA BNP2TKI, DRS. HERMONO, M.A. Alamat BNP2TKI Jalan MT Haryono Kav 52, Pancoran, Jakarta Selatan 12770.
Saya diberikan No Kontak Hp Beliau, dan saya mencoba menghubungi tepat jam 4 sore, singkat cerita saya'pun menyampaikan maksud tujuan saya, bahwa sudah lama saya mengimpikan bisa bekerja di japang. Beliaupun menyampaikan siap membantu dengan bisa meluluskan dengan beberapa prosedur , saya rasa prosedur itu tidak terlalu membebani saya. Dari sinilah saya menyetujui nya, yang sangat membuat Aku bersyukur adalah bahwa saya diminta melengkapi berkas untuk saya kirim ke kantor beliau dan sayapun disuruh menyiapkan biaya pengurusan murni sebesar Rp. 22.500.000. Inilah puncak kebahagiaan saya yang akhirnya saya bisa menginjakkan kaki di negeri sakura japang.
Akhirnya saya mendapat panggilan untuk ke jakarta untuk dibinah selama 2 minggu lamanya, suami saya hanya diajarkan DASAR berbahasa japang. Makna yang terkandung di dalam'nya sangat luar biasa dirasakan oleh saya, tanggung jawab, disiplin, berani dan sebagainya merubah total karakter saya yang dulu cengeng dan kekanak-kanakan, walau kadangkala saya masih belum begitu yakin apakah dia bisa berangkat Ke Jepang dengan baik, akhirnya saya mendapat Contrak kerja selama 3 tahun lamanya di bidang industri.
Rasa pasrah dan khawatir menghinggapi saya saat itu, seorang anak kampung berangkat ke Jepang dengan menggunakan pesawat terbang yang sebelum belum pernah saya rasakan sebelumnya. Jangankan naik di atas pesawat melihat dari dekatpun suami saya belum pernah sama sekali.Di Bandara Soekarno Hatta kami di temani oleh petugas Depnakertrans dan IMM Japan untuk melepas keberangkatan saya, rasa haru dan air mata sedih berlinang di pipih saya pada saat saya di izinkan prtugas untuk pamit kepada keluarga yang kebetulan saya diantar oleh paman di jakarta, kami saling berpelukan dan mohon salam dan restu dari orang tua dan keluarga.
MASA MENGIKUTI PROGRAM KEBERANGKATAN DI JEPANG.
Setibanya di NARITA AIRPORT Jepang, saya dijemput oleh petugas IMM Japan yang ada di sana, dan dia diantar ke Training Centre Yatsuka Saitama-ken untuk mengikuti pembekalan sebelum di lepas ke perusahaan penerima magang di Jepang. jika anda ingin seperti saya anda bisa, Hubungi Bpk sekertaris utama BNP2TKI, DRS. HERMONO, M.A ini No Contak HP pribadi Beliau: 0853-9845-2347 siapa tahu beliau masih bisa membantu anda untuk mewujudkan impian anda menjadi sebuah kenyataan.
Post a Comment