Rifdah Rifia – Laila Setyawati Arifin 16 november 2010
Hey,,, semua ini ada maksudnya.. maaf...
Suatu hari, ketika seorang anak dimusuhi oleh beberapa sahabatnya, ia bersabar, tahap demi tahap ia tangguhkan untuk terus anggap mereka sebagai sahabat yang kelak akan selalu berada di hatinya. Tanpa banyak harapan, hanya secercah doa “ Ya Allah yang Maha Penayayang, tolong tanamkan kasih sayang diantara kami “. Tahukah kamu, apa jawabanNya???
Bertengkar, beradu pendapat, konflik, sudah menjadi warna hidup bagi persahabatan, namun sepasang sahabat pasti selalu punya solusi untuk tetap bersatu. Tahukah kamu bagaimana perasaanku ketika Allah menitipkan seorang sahabat di sejarahku ?
Kuharap ia sejati, kuharap ini bertahan selamanya, kuharap ia merasakan apa yang seperti kurasakan.
Ketika aku memulai kesibukanku sebagai ketua organisasi, ditengah capaiku, kuteringat hari ini, tanggal ini, 16 november 2010, dorongan otakku untuk memberi hadiah special terakhir di pondok kepadanya. Kamu sadar?? Moment ini sepertinya terakhir untuk kita.. namun aku belum sanggup.. sepertinya..
Malam ini, ketika radio mulai memutarkan lagunya, ia mendendangkan sebuah lagu KITA SELAMANYA dari Bondan Prakoso. Dan surat ini dimulai ketika lagunya terus berputar. Tahukah kamu bahwa kini aku menangis?
Izinkan aku menangis sahabat, bukan hanya lewat surat. Maaf jika aku mulai menangis ketika aku memberimu hadiah spesialku. Kuyakin kamu tahu apa yang sedang terpikir dibenakku.
Rangkaian doa khusus untuk hari bahagiamu tak kulupa. Semoga Allah meng-ijabahnya. Terutama untuk persahabatan ini. Sahabat... aku menyayangimu..........
Banyak dosaku, salahku, hinaku kepadamu, aku mohon, sebelum waktu dan jarak benar-benar memisahkan kita, tolong maafkan segalanya, maafkan aku RIFDAH RIFIA......
Tinggal 6 bulan, 6 bulan waktu kita untuk 24 jam bersama. Aku mohon … beri kenangan terindah untuk ini semua…
Aku belum siap untuk berpisah dengan seluruh sahabatku, dan aku tahu, kamu juga begitu. Kita semua 6 tahun bersama, sudah banyak hiasan dan pecahan antara kita. Tapi kita tetap berprinsip satu..PERSAHABATAN HARUS TETAP SEJATI..SELAMANYA… apakah kamu siap sahabatku???
Untuk terakhir… terima kasih sudah menjadi sahabatku.. REALLY.. YOU’RE MY BEST FRIEND.. Semoga Allah mengabulkan permohonanku tentang persahabatan kita.. Amiin…..
*surat ini jangan dibuang yah, kalau bisa disimpan, dibingkai, dan dipahat dalam hati.. J