beberapa malam mengisahkan bayangan lalu
lamunan akan suatu hal yang dulu membuatku buta
dengan lantunan musik ini ku tulis dirimu
bukan di atas kertas putih
bukan pula menarikan jemari di deretan huruf
aku menulismu..
di suatu masa
yang penuh ketidakpastian
maaf Tuhan, tidak niatku untuk kembali buta
aku hanya ingin
ingin dia merasakannya
Tuhanku, cinta ini sungguh hanya untukmu
lelah kubutakan hati dan iman
yang walau masih tersangkuti debu
yang sering disinggahi rayap
karna aku bangun dua unsur itu dengan niat
bukan untuk bermain-main
pun Kau ciptakanku bukan dengan main-main
Jika malamMu mengupas bayangnya
maka siangMu merasukku dalam untuk berlari
menjauh dari bujukan penghuni jahannam
yang terkadang mereka adalah musuhku
buruknya, kemudian mereka merangkulku layaknya teman
maafkan aku Rabb terkasih
aku dulu buta
Aku bersyukur dengan siangMu yang menuntunku
melihat kenyataan adalah hal terindah yang ia suguhkan di hari itu
jika aku boleh menentukan
aku ingin menjadi bagian hidup seorang dia
tapi asa itu adalah nerakaku
sadar bahwa si penulis adalah seorang muslimah
sejatinya menjaga perasaan
terhadap objek tulisan yang terangkai di benak
Tuhan, bolehkah aku meminta?
aku manusia lemah yang sama sekali
tak punya daya untuk menentukan
aku hanya ingin memohon...
tolong jauhkan ia dariku
namun, berilah jawaban jika ia adalah bagian
dari jalanku menuju surgaMu
Terimakasih Tuhan, telah mengajariku makna cinta yang harus dipendam sampai waktu terindahMu datang, dan mengajakku untuk terus mengenalMu jauh..terimakasih..
Thursday, December 29, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment