Tuesday, January 31, 2012

MUDIK TEMANGGUNG 2012

Wew..the word which I want to say of this moment is.. SO AMAZING.

Apa-apaan neh? Saya doang yang belon punya buntut..
Jadi begini ceritanya. Suatu hari, Mama mengadu ke Bude Kos kalau kami sekeluarga hendak mudik ke Jawa, maka tolong disediakan tempat hidup untuk tidur 3 hari.
   "Mbak Kos, nanti anak-anakku mau ke Temanggung. Mbok tolong disediakan kamar buat Arif dan istrinya, Vega karo bojone, dan ella??? ella dengan siapa Tuhaaaann..*lebay-ebay. "dan ella karo budene wae".. Okelah, perjanjian sudah berujung, AKU TIDUR SAMA BUDE KOS, alasannya karena 1, Tahukah? suamiku mana???ohohohoh..sudah sudah..umur saya masih 18, belum saatnya menghayal apalagi terjadi beneran. Jiahaha, padahal mah sering.

Pagi itu sekitar pukul 7 pagi lebih dikit, rombongan komplek IPB ( Mas Arif, Teh Isma, Ashraf, Mbak Vega, Aa Deni, Zaki dan Naila ) mendatangi keluarga Yasmin ( Papa, Mama, aku). Kebetulan PaMa ga ikut di mudik kali ini, Papa ada kerjaan di Surabaya dan Mama pun begitu. Masih sibuk dengan kerjaan masing-masing. Yap, dengan sejagat doa naik kendaraat darat, maka kami meluncur tanpa kecepatan maksimal*ya iyalah nanti nabrak trotoar lagi  kaya Apriyani. Haha just for fun.

Perjalanan kali ini sungguh tidak pasti kapan nyampenya. Normalnya tuh 12 jam, tapi karena bawa bocah2 yang masih batita ini, perjalanan dianjurkan untuk santai selow bin lamban but sure. Terbukti, hanya dengan kecepatan 40km/jam sahaja, si Zaki sang Tetua daripada Naila and Ashraf, muntah tak terkira di sekitar Indramayu. Itu muntah pertamanya, disusul dengan muntah kedua di sekitar Pekalongan kalau gak salah. Sedang Naila dan Ashraf begitu kuat, mereka hanya rewel2 sedikit, minta duduk di depan lah, jadi supir lah, minta truk and motor kayu lah, dkk. Tapi dengan kesabaran ibu2nya terutama TANTENYA, maka segala kesulitan itu mampu dilewati.Alhamdulillah.

Masalah sarapan, lunch and dinner semuaaa terkendali. allah selalu  menyenggol sang supir Mas Arif tok) agar menemukan tempat yang enak. Cuma ada masalah aja sih pas dinner pertama, kala itu kami belum sampai TKP. Mobil berhenti di sebuah SPBU yang ada resto-nya. Resto itu menyediakan aneka soto, setelah sholat maghrib yang dijama taqdimkan dengan isya, kami makan bersama "soto ayam dan daging". Subhanallah, dagingnya begitu wangi dan lembut*kebalikan. Ah sudahlah, tak baik dibahas.

Weleri, daerah berkelok-kelok menyeramkan itu menjadi tantangan sang supir, tukasnya. Ia menyuruh kami agar tidur supaya keadaan bisa tenang dan ia fokus menyabet segala rintangan kanan kiri. Yasudahlah. Akhirnya pukul 11 kurang kami berkahir sampai di Joho, desa Sang Bude Kos. Kalau dihitung berhati sekitar 16 jam perjalanan. Oiya ada yang terlewat, kami menikmati pre-sunset di Tegal Beach. MasyaAllah, sungguh perjuangan si hidung ketika melewati jalanan menuju beach. Emang sih, karena kelewatan Main Gate dari beach itu, akhirnya kita nemu jalan tikus yang masih bisa dilewati mobil menuju beach. Nah itu dia lho, sebelum beach ternyata ada pabrik TERASI yang baunya cukup memukau. Untung ga ada yang muntah. Setibanya di bibir pantai, Ashraf megap2 teriak2, yaa dia memang takut melihat kumpulan air seperti itu, tapi justru riang gembira kalau mandi lama2. Dasrun. Hahaha. Sedang aku turun ke pantai sambil mengais2 sesuatu yang menggangu mata, ada apa gerangan? apakah itu yang mengambang2? oo ternyata ada ubur2 yang sudah wafat, kasihan sekali. Aku menariknya dengan kayu tapi gak nyampe2, akhirnya si hero Arif datang dan mampu menariknya ke pasir. Kita mainin deh, tapi tetep make kayu. Disini pulalah aku merasa TUING lagi, Mbak Vega dan keluarga berfoto ria dibalik sunset, Mas Arif dan keluarga juga menulis nama mereka di pasir. Oalah? Aku ngapain? Tenang, ada sejuta cara untuk mengusir kecemburuan sosial seperti itu. Aku menulis nama ROSE entah mengapa. Bodo ah.

Okeh, lanjut ke bumi kampung PaMa, kami menjelajahi perumahan keluarga dari Joho, Kranggan, Daya'an, Plumbon, dll. Perjalanan 2 hari sesungguhnya terasa kurang, tapi mau pegimana lagi? semua penghuni mobilnya kan harus kerja, kecuali aku tentunya. 

Jawa kini tak lagi dingin, emh tepatnya tak sedingin dulu. Namun tetap indah dengan bintangnya di malam hari. Tetap memiliki udara yang segar di pagi hari. Tetap kaya dengan buah2an asli, karena kami ditawari kelengkeng, duren, manggis dan aneka buah lainnya yang baru saja dicabut paksa pemiliknya (tapi mateng kok). Alhasil, Teh Isma muntah2 karena setelah makan duren eee malah minum susu kental putih yang super manisss banget. Kasihan. dan A deni juga panas dalam. Hahai hanya aku YANG TERKUAT, tak patah ditendang angin sekalipun.*gayaa..

Kami pulang, setelah pamit dengan keluarga Jawa dan mendatangi makam Mbah Kakung, Mbah Puteh dan Mbah Roko (mereka semua adalah kakek nenekku yang sudat wafat). Semoga jasad mereka diterima Allah dan kelak akan hidup di SurgaNya, amin ya Rabb.

Perjalan pulang gak banyak berbeda sama kaya perginya. Kami ke Candiroto (keluarga terakhir) setelah itu beranjak menuju bogor pas Ashar. Gak ada yang muntah kecuali Naila yang minta ee berkali2 (dia dr awal pergi ampe pulang minta ee mulu, kasian Mbak Vega) cup cup..dan dia juga sempat muntah dikit, untungnya pas lagi di bengkel, bukan di mobil. UUUh anak pintar, sini sun dulu ama tanteh. Mmmuuah.

At last, kami sampai rumah sekitar 5 pagi. Sempat berhenti dulu di Sentul untuk melepas kepergian Papa ke Surabaya, aku dan rombongann IPB berpisah dan mengantar Papa ke Damri Botani Square. Selamat Jalan Papa sayang, semoga kembali dengan selamat dan pastinya, sebelum aku balik ke Mly.

Yap, capek sangat memang. Aku sampai Yasmin jam 6, langsung tiduuur ampe jam 9. Bangun2 disambut perkataan Mama

"Dek, kita ke salon yuk. Capek khan? kita luluran okeh"

Huayyy mataku langsung melek.

Conclusion, walau banyak cemburu karna ga punya pasanangan, walau capek jadi baby sitter dari ponakan2 ntuh. Tapi ngeliat mereka ketawa, mereka manja, mereka bersholawat Nabi, mereka bernyanyi riang. Itu semua udah bisa membeli segala keletihan. Ai Lop You My Niece n Cousin. 

Okey, kututup mudik Temanggung 2012 ini dengan bacaan hamdalah. Alhamdulillahiroobbil Alamin.

oia ada little wish "semoga ketika mudik lagi, aku udah punya pasangan" ahahahahaiiii ngareevv.

0 komentar:

Post a Comment

thailand 2013

thailand 2013
phi phi and james bond island